Go

Go

Go

Go

Tulis teks

Go

Tulis teks

Minggu, 16 Februari 2025

Antisipasi Banjir dan DBD, RW 04 Kemayoran Bersinergi dengan Kecamatan Krembangan Lakukan Pembersihan Gorong-Gorong


Surabaya, 17 Februari 2025 – Dalam upaya mencegah terjadinya banjir serta penyebaran penyakit demam berdarah (DBD), Ketua RW 04, Nanang Suratno, bekerja sama dengan Kecamatan Krembangan yang diwakili oleh Rizal Agus Dwiawan selaku Koordinator Lapangan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kecamatan Krembangan. Mereka melaksanakan kegiatan pembersihan gorong-gorong di wilayah RW 04, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Surabaya.


Pembersihan gorong-gorong ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mencegah penyumbatan aliran air yang dapat menyebabkan banjir, serta mengurangi potensi berkembangnya sarang nyamuk Aedes aegypti yang membawa penyakit DBD.


Ulasan Ketua RW 04 Nanang Suratno


Saat diwawancarai, Ketua RW 04 Nanang Suratno mengungkapkan bahwa kegiatan pembersihan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga. "Kami berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan, agar bisa mencegah banjir yang sering terjadi di musim hujan seperti sekarang ini. Selain itu, kebersihan saluran air juga sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit DBD yang sering mewabah pada musim hujan," ujarnya.


Menurut Nanang, kegiatan pembersihan ini direncanakan pada 17 Februari 2025 akan dikerjakan setiap hari kerja hingga selesai. "Kami berharap dengan kolaborasi ini, tidak hanya gorong-gorong yang bersih, tetapi juga dapat memperkuat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar," tambah Nanang.


Nanang juga mengapresiasi dukungan penuh dari pihak Kecamatan Krembangan yang telah membantu menyediakan tenaga dan peralatan untuk pelaksanaan kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar," tutupnya.


Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi warga RW 04, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, serta meminimalisir risiko bencana alam seperti banjir dan penyebaran penyakit.

Jumat, 14 Februari 2025

Musrenbang Kecamatan Krembangan Bahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surabaya TA 2026


Surabaya, 14 Februari 2025 – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2026, Camat Krembangan, Drs. Harun Ismail, MM, mengadakan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Krembangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Februari 2025, mulai pukul 12.00 WIB bertempat di Balai RW.03 Morokrembangan, Jalan Sedayu No.23-A, Surabaya.


Musrenbang kali ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Ajeng Wira Wati dan Zuhrotul Mar'ah dari Anggota DPRD Kota Surabaya Komisi D, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan, serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, serta sejumlah kepala dinas dan lurah dari kelurahan di Kecamatan Krembangan.


Pada kesempatan tersebut, Camat Harun Ismail menyampaikan bahwa usulan-usulan pada pramusrenbang sebelumnya sudah banyak diterima, dengan total 312 usulan dari lima kelurahan. Total anggaran yang disiapkan untuk merealisasikan usulan tersebut sebesar 31 miliar rupiah. Sebagian besar usulan masih didominasi oleh kebutuhan akan gorong-gorong, pavingisasi, PJU (Penerangan Jalan Umum), dan pemasangan CCTV. Sementara itu, terkait usulan pemberdayaan masyarakat, Harun menilai hal ini masih perlu lebih banyak perhatian.


Camat Krembangan juga mengungkapkan bahwa pada tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya telah membangun Puskesmas Morokrembangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah tersebut. "Mohon dukungan dari masyarakat agar semua program pemerintah kota dapat berjalan dengan baik," ujar Harun Ismail.


Ajeng Wira Wati, anggota DPRD Kota Surabaya Komisi D yang membidangi pendidikan dan kesehatan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun lalu berjalan dengan baik. Di sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwa jumlah warga miskin di Surabaya pada tahun 2024 sudah berkurang, seiring dengan banyaknya warga yang diterima dalam program padat karya dan mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang layak.


Sementara itu, Zuhrotul Mar'ah berpesan agar warga masyarakat rutin memeriksakan diri ke puskesmas agar keanggotaan BPJS Kesehatan tidak terblokir. Ia juga mengingatkan orang tua untuk turut berperan aktif dalam pendidikan anak-anak mereka, karena kesuksesan pendidikan anak sangat bergantung pada peran serta orang tua.


Pada sesi tanya jawab, sejumlah usulan disampaikan oleh Ketua RT dan Ketua RW terkait permasalahan pembangunan dan pendidikan yang masih menjadi tantangan di Kecamatan Krembangan, khususnya mengenai pembangunan gedung sekolah SMA/SMK. Perhatian utama adalah bahwa pembangunan sekolah tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bukan Pemkot Surabaya.


Kegiatan Musrenbang Kecamatan Krembangan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang.

Minggu, 02 Februari 2025

Arek PPI Reborn Gelar Donor Darah Bersama Warga RW 04


Pada hari Minggu, 2 Februari 2025 - Paguyuban, Arek PPI Reborn, mengadakan kegiatan donor darah yang melibatkan seluruh warga RW 04. Acara ini berlangsung dengan sukses dihadiri oleh lebih dari seratus peserta, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Nanang Sutatno selaku Ketua RW 04, Harijanto Ketua Arek PPI Reborn, Siswanto Sekretaris Arek PPI Reborn, kru petugas PMI Bangkalan, Ketua RT/RW 04 Kelurahan Kemayoran, dan Kader Surabaya Hebat.


Donor darah merupakan kegiatan sukarela yang memiliki manfaat besar untuk membantu menyelamatkan nyawa. Dengan mendonorkan darah, setiap individu memberikan kesempatan hidup kepada pasien yang membutuhkan transfusi darah, seperti penderita kecelakaan, penyakit kronis, atau ibu yang baru melahirkan. Menurut data medis, setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa, karena darah dapat diproses menjadi berbagai komponen, seperti sel darah merah, plasma, dan trombosit.


Selain manfaat bagi penerima, donor darah juga memberikan keuntungan bagi pendonor itu sendiri. Secara fisik, mendonorkan darah dapat meningkatkan produksi sel darah merah baru yang penting bagi kesehatan tubuh, serta dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar zat besi dalam tubuh. Melakukan donor darah secara rutin juga memberi perasaan bahagia dan puas karena telah melakukan tindakan kebaikan, sekaligus mempererat rasa solidaritas sosial.


Harijanto, Ketua Arek PPI Reborn, dalam sambutannya menyampaikan, "Seperti yang kita ketahui bersama, donor darah adalah salah satu bentuk kegiatan kemanusiaan yang sangat penting. Setetes darah yang kita sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang tengah menghadapi kondisi darurat atau membutuhkan pengobatan. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus mendukung kegiatan seperti ini yang sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat dan kemanusiaan. Kegiatan ini hendaknya tidak hanya berhenti pada acara ini saja, tetapi bisa menjadi agenda rutin untuk menjaga kesehatan tubuh dan mempererat solidaritas sosial."


Siswanto, Sekretaris Arek PPI Reborn, menambahkan, "Kegiatan seperti ini sangat mulia dan bermanfaat untuk perkembangan komunitas serta mempererat hubungan antar anggota. Saya berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut, melibatkan lebih banyak pihak, sehingga dampaknya bisa lebih luas dan memberikan manfaat lebih besar bagi warga RW 04."


Nanang Sutatno, Ketua RW 04, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. "Saya sangat berharap agar kegiatan donor darah ini menjadi agenda tahunan yang dapat mempererat tali persaudaraan dan kepedulian antarwarga. Terima kasih kepada rekan-rekan Arek PPI Reborn yang selalu peduli meskipun sudah tidak tinggal di RW 04, mereka masih meluangkan waktu untuk warga RW 04. Semoga kegiatan ini membawa perubahan positif bagi masyarakat," ujarnya.


Kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi aksi kemanusiaan yang penting, tetapi juga langkah positif dalam menjaga kesehatan pribadi dan membangun kepedulian sosial di masyarakat. Sebagai penutup, para peserta diharapkan dapat terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan serupa di masa mendatang untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas.