Surabaya, 27 Desember 2024 – Sebuah momen bersejarah berlangsung di RS Kemenkes Surabaya hari ini, dengan diadakannya doa lintas agama sebagai bentuk persiapan pembukaan layanan RS Kemenkes Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh agama dari berbagai keyakinan yang bersatu untuk menyampaikan doa dan harapan demi kemajuan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Para tokoh agama yang hadir dan memberikan doa bersama di antaranya:
H. Moch Saiful Bachri, M.Ag (Pemuka agama Islam), Pendeta Rahmat Zakaria (Pemuka agama Kristen Protestan), Romo Paulus Jauhari Atmoko (Pemuka agama Katolik), YM Bhante Nyanadhamma Maitri Mahathera (Pemuka agama Buddha), Jero Mangku Ketut Sedana (Pemuka agama Hindu).
Acara ini menandai pentingnya peran RS Kemenkes Surabaya sebagai simbol baru dalam memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah ini. Plh. Direktur Utama RS Kemenkes Surabaya dr. Martha Muliana L.S., S.H, MARS, M.H.Kes menyampaikan bahwa doa lintas agama mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kemanusiaan yang menjadi fondasi dalam memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat tanpa memandang perbedaan.
Tujuan Berdirinya RS Kemenkes Surabaya bertujuan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang inklusif, efektif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat baik di Jawa Timur bahkan di Indonesia Bagian Timur.
Dengan berdirinya RS Kemenkes Surabaya ini, diharapkan akses terhadap fasilitas kesehatan menjadi lebih merata, bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan medis dan layanan kesehatan.
Hadirnya Rumah Sakit Kemenkes Surabaya juga diresmikan sebagai langkah konkret untuk mewujudkan misi Kemenkes. Dengan fasilitas modern dan tenaga medis profesional, rumah sakit ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
0 komentar:
Posting Komentar